Wednesday 18 April 2012

Tips Memilih Makanan Dalam Kemasan

Makanan yang kita konsumsi sekarang, terutama yang dalam bentuk instan dan kemasan, lekat dengan berbagai bahan tambahan. Yang dimaksud dengan bahan tambahan tersebut adalah suatu zat yang dimasukkan kedalam makanan untuk tujuan tertentu. Bahan-bahan tersebut umumnya bahan pewarna, bahan pengawet, dan bahan penyedap.

A. Zat Pewarna
Zat pewarna ada yang alami dan sintetis. Zat pewarna alami untuk warna hijau adalah daun suji. Ada juga wortel dan kunyit untuk warna kuning. Sedangkan untuk yang sintetis, contohnya tartazin untuk kuning dan allura red untuk merah. Sayangnya, banyak produsen makanan yang menggunakan bahan pewarna makanan yang tidak aman, bahkan menggunakan bahan pewarna tekstil yang berbahaya bagi kesehatan.


B. Zat Penyedap
Makanan diberi tambahan penyedap dengan tujuan agar menjadi lebih sedap rasanya. Misalnya, makanan yang dibubuhi vanili, rasanya lebih sedap dan baunya harum. Contoh lain, minuman diberi asam sitrat menimbulkan rasa jeruk yang segar sehingga enak diminum. Meski begitu, kita tidak boleh mengkonsumsi makanan berbahan penyedap buatan secara berlebihan.


C. Zat Pengawet
Makanan diberi pengawet dengan tujuan agar makanan tahan lama atau tidak cepat basi. Penambahan zat pengawet dapat berupa penambahan garam, asam, gula pekat, dan berbagai bahan kimia pengawet. Contoh zat pengawet adalah asam benzoat, belerang dioksida, dan kalium benzoat. Usahakan pililah makanan dengan bahan pengawet alami.

Menurut peraturan pemerintah, makanan dalam kemasan harus mencantumkan tanggal kedaluwarsanya. Karena itu setiap membeli makanan kemasan, selalu perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera dan jangan sampai kita mengonsumsi makanan yang melewati tanggal kadaluarsa. Selain itu, kita juga perlu mengetahui keadaan kemasan.

Jangan membeli makanan kemasan yang tutup botol atau kaleng menjadi cembung, tercium bau tak sedap, warna makanan berubah, dan segel pengaman rusak.

Pastikan Anda cerdas dan selalu berhati-hati memilih makanan yang sehat dan aman dikonsumsi.

sumber: http://www.resepmasakanku.info

1 comment:

 
ans!!