Thursday 19 April 2012

Tips Lengkap Meramu Pengobatan Herbal untuk Anak



Dalam masyarakat tradisional, pengobatan alami dengan cara herbal sudah sering dilakukan terhadap anak. Berbeda halnya dengan masyarakat modern yang cenderung mengandalkan obat-obatan kimia untuk menyembuhkan penyakit pada anak. Pengobatan herbal yang sudah ada sejak jaman nenek moyang dan diajarkan secara turun temurun pada generasi dibawahnya, memiliki beberapa keuntungan. Pertama: Umumnya, harganya lebih terjangkau. Meski ada beberapa obat yang harganya sangat tinggi, seperti buah merah dari Papua. Namun, harga tinggi tersebut biasanya tak berlangsung lama. Hanya euphoria sesaat akibat pengaruh pemberitaan di media yang lantas dimanfaatkan untuk kepentingan komersial. Kedua: Obat herbal mudah diperoleh karena banyak berada di sekitar kita, bahkan dibudidayakan sendiri. Ketiga: Dibandingkan obat medis, tingkat toksisistas (sifat beracun) obat herbal relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia asalkan penggunaannya benar.

Meramu obat herbal sebenarnya tidak terlalu sulit, cukup belajar dari pengalaman orang tua atau membaca literature. Umumnya tumbuh-tumbuhan tersebut diramu dengan cara direbus, ditumbuk, diparut, diseduh, dibakar atau dimakan mentah-mentah. Yang paling penting diperhatikan pada saat meramu adalah: 1) Hindari penggunaan peralatan dari logam karena logam dapat mengoksidasi atau mengubah susunan kimia obat herbal. Jadi hindari penggunaan panci aluminium, stainless steel, kuningan atau besi untuk mengolahnya. Sebagai gantinya, gunakan kendil dari tanah liat atau kaca, serta sendok kayu untuk mengaduknya. 2) Bersihkan bahan-bahan yang hendak dipakai dibawah air mengalir supaya bersih dari kotoran yang menempel, seperti kuman, bakteri dan jamur. 3) Jika Anda membeli bahan-bahan tersebut dari pasar, pilihlah bahn-bahan yang masih segar/baik kondisinya. Misalnya, jika bahan tersebut jeruk nipis maka pilihlah yang sudah masak, kalau bunga pilihlah yang masih kuncup atau mekar sempurna, jika biji-bijian ,maka ambil dari buah yang sudah masak sempurna, jika dari umbi-umbian maka ambilah setelah tanamannya tak lagi tumbuh. Berdasarkan ‘resep’ turun temurun dari leluhur, ada beberapa penyakit pada anak yang biasanya dapat disembuhkan secara alami dengan menggunakan obat-obatan herbal. Sehingga si anak setidaknya tidak terlalu banyak mengonsumsi obat kimiawi. Berikut ini, jenis penyakit anak tersebut:

1. Panas atau Demam. Ambilah bawang merah yang diparut, minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk lalu kukus. Setelah dingin berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila anak berusia kurang dari 8 bulan, cukup diberikan air susu ibu (ASI) atau ibunya yang meminum ramuan tersebut. Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyityang sudah dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberika air matang ½ cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa dipergunakan sebagai penurun panas seperti pada saat anak sakit cacar air, atau flu.
 

sumber :
https://www.facebook.com/promuno

No comments:

Post a Comment

 
ans!!