Tak bisa dipungkiri ini
adalah penyakit yang banyak berjangkit begitu musim penghujan tiba.
Bersihkan lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubur
semua benda yang bisa menjadi tempat jentik berkembang,
seperti kaleng bekas, pot tanaman bekas, dan benda-benda lain yang bisa
menampung air hujan dan dapat menjadi tempat air tergenang, mengganti
air pada jambangan bunga, maupun, membersihkan tempat minum hewan
peliharaan.
Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu, dan dikuras paling tidak dua kali seminggu untuk tidak memberi kesempatan pada telur-telur nyamuk menetas menjadi jentik.
Jaga kerapian, jangan biasakan menggantung baju, daripada menggantung lebih baik dilipat. Sebab pakaian yang digantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk Aedes aegypti. Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda, buanglah kertas-kertas yang tak terpakai, sebab laci meja yang kotor dan tak terurus, juga bisa menjadi sarang nyamuk.
Di samping itu salah satu cara ampuh yang dianjurkan untuk memberantas nyamuk Aedes adalah dengan abatisasi, yaitu menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali, walaupun beracun untuk jentik nyamuk, namun abate tidak berbahaya bagi manusia.
by (www.facebook.com/pages/peterpan/124111641271)
Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu, dan dikuras paling tidak dua kali seminggu untuk tidak memberi kesempatan pada telur-telur nyamuk menetas menjadi jentik.
Jaga kerapian, jangan biasakan menggantung baju, daripada menggantung lebih baik dilipat. Sebab pakaian yang digantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk Aedes aegypti. Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda, buanglah kertas-kertas yang tak terpakai, sebab laci meja yang kotor dan tak terurus, juga bisa menjadi sarang nyamuk.
Di samping itu salah satu cara ampuh yang dianjurkan untuk memberantas nyamuk Aedes adalah dengan abatisasi, yaitu menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali, walaupun beracun untuk jentik nyamuk, namun abate tidak berbahaya bagi manusia.
by (www.facebook.com/pages/peterpan/124111641271)
No comments:
Post a Comment