Saturday 29 December 2012

Pentingnya Sex Education


Di era global ini teknologi yang semakin canggih merupakan suatu anugrah yang sangat berharga untuk kita. Banyak kemudahan yang di dapatkan dari teknologi tersebut. Seperti halnya internet yang membantu kita medapatkan berbagai informasi yang kita inginkan. Dari yang berbentuk tulisan sampai dalam bentuk gambar. Bahkan saat ini juga berkembang informasi berupa video yang semakin membantu kitaDi era global ini teknologi yang semakin canggih merupakan suatu anugrah yang sangat berharga untuk kita. Banyak kemudahan yang di dapatkan dari teknologi tersebut. Seperti halnya internet yang membantu kita medapatkan berbagai informasi yang kita inginkan. Dari yang berbentuk tulisan sampai dalam bentuk gambar. Bahkan saat ini juga berkembang informasi berupa video yang semakin membantu kita dalam mengerti maksud dari suatu informasi. Di satu sisi memang berkembangnya teknologi ini memberi banyak manfaat. Tetapi di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif berupa penyalahgunaan fasilitas teknologi tersebut. Banyak dari pengguna teknologi seperti remaja yang memanfaatkannya untuk hal-hal negatif seperti mengakses website porno, dari mulai gambar sampai video. Ini sangat berdampak pada psikologis remaja tersebut yang kita tau bahwa remaja merupakan masa purbetas dimana psikologis mereka masih labil. Akibatnya mereka ada yang terjerumus kedalam dunis sex bebas. Banyak lembaga yang melakukan penelitian mengenai dampak dari penyimpangan seksual di kalangan remaja tersebut. Hasilnya sangat mengkhawatirkan, di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya tingkat ketidakperawanan siswinya mencapai lebih dari 50%. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu diadakan sex education. Sex education merupakan pendidikan tentang masalah seksualitas bagi remaja. Informasi yang penting diberikan berupa pengetahuan mengenai perkembangan sistem reproduksi pria maupun wanita, pembuahan sel sperma oleh sel telur sampai proses kehamilan, penyimpangan seksual, dampak penyimpangan seksual yang ditinjau dari segi kesehatan, kejiwaan serta kemasyarakatan. Pendidikan ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal, pendidikan seksual harus dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran di setiap sekolah dari tingkat SMP samapi SMA. Hal ini sangat penting karena dari pendidikan ini akan berdampak positif seperti timbulnya kesadaran remaja mengenai bahaya peyimpangan seksualitas yang juga dibarengi dengan pengetahuan mereka mengenai proses reproduksi serta bahaya dari penyimpangan tersebut. Dari segi informal, masalah perhatian orang tua terhadap anak mengenai seksualitas serta gaya hidup remaja saat ini merupakan hal yang patut di perhatikan. Komunikasi anak dan orang tua harus selalu di kontrol sehingga keprcayaan anak terhadap orang tua tetap terjaga. Karena banyak remaja yang terjerumus ke hal buruk tersebut adalah anak yang kurang perhatian dari orang tuanya. Perilaku kehidupan sehari-hari dari orang tua juga harus diperhatikan karena itu merupakan contoh yang akan berdampak pada kehidupan anak tersebut. dalam mengerti maksud dari suatu informasi. Di satu sisi memang berkembangnya teknologi ini memberi banyak manfaat. Tetapi di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif berupa penyalahgunaan fasilitas teknologi tersebut. Banyak dari pengguna teknologi seperti remaja yang memanfaatkannya untuk hal-hal negatif seperti mengakses website porno, dari mulai gambar sampai video. Ini sangat berdampak pada psikologis remaja tersebut yang kita tau bahwa remaja merupakan masa purbetas dimana psikologis mereka masih labil. Akibatnya mereka ada yang terjerumus kedalam dunis sex bebas. Banyak lembaga yang melakukan penelitian mengenai dampak dari penyimpangan seksual di kalangan remaja tersebut. Hasilnya sangat mengkhawatirkan, di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya tingkat ketidakperawanan siswinya mencapai lebih dari 50%. Untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu diadakan sex education. Sex education merupakan pendidikan tentang masalah seksualitas bagi remaja. Informasi yang penting diberikan berupa pengetahuan mengenai perkembangan sistem reproduksi pria maupun wanita, pembuahan sel sperma oleh sel telur sampai proses kehamilan, penyimpangan seksual, dampak penyimpangan seksual yang ditinjau dari segi kesehatan, kejiwaan serta kemasyarakatan. Pendidikan ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal, pendidikan seksual harus dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran di setiap sekolah dari tingkat SMP samapi SMA. Hal ini sangat penting karena dari pendidikan ini akan berdampak positif seperti timbulnya kesadaran remaja mengenai bahaya peyimpangan seksualitas yang juga dibarengi dengan pengetahuan mereka mengenai proses reproduksi serta bahaya dari penyimpangan tersebut. Dari segi informal, masalah perhatian orang tua terhadap anak mengenai seksualitas serta gaya hidup remaja saat ini merupakan hal yang patut di perhatikan. Komunikasi anak dan orang tua harus selalu di kontrol sehingga keprcayaan anak terhadap orang tua tetap terjaga. Karena banyak remaja yang terjerumus ke hal buruk tersebut adalah anak yang kurang perhatian dari orang tuanya. Perilaku kehidupan sehari-hari dari orang tua juga harus diperhatikan karena itu merupakan contoh yang akan berdampak pada kehidupan anak tersebut.

No comments:

Post a Comment

 
ans!!